Suara telepon Anda mungkin akan segera menggantikan tiket kertas

EverydayTechNewsSite – Jika kemitraan Ticketmaster dengan Lisnr adalah indikasi, cukup cepat, Anda mungkin masuk ke tempat acara dengan menggunakan teknologi suara ultrasonik.

Salah satu perusahaan penjualan dan distribusi tiket terbesar di dunia telah mengumumkan kesepakatan baru dengan Lisnr, perusahaan data over audio. Ticketmaster akan menggunakan teknologi suara ultrasonik Lisnr untuk akhirnya mengganti tiket kertas. Idenya sederhana: Teknologi “smart tune” Lisnr menggunakan sinyal dalam kisaran hampir tak terdengar 18,75 kHz dan 19,2 kHz untuk memungkinkan transmisi data antar perangkat. Anda akan mengambil telepon Anda dan membuka tiket Anda, yang kemudian akan segera terdeteksi oleh pemindai di pintu masuk.

Aplikasi semacam ini bukanlah hal baru; Teknologi Lisnr dapat ditemukan di dalam model Jaguar Land Rover pilih dimana kendaraan mengidentifikasi pengemudi melalui komunikasi ultrasonik dan secara otomatis menerapkan penyesuaian yang sesuai pada jok dan suhu.

“Verifikasi ultrasonik Lisnr akan memungkinkan masuk lebih cepat – kurang dari satu detik – dan sebagai hasilnya, garis yang lebih pendek.”

Kemitraan baru ini dilaporkan akan digunakan untuk memverifikasi ratusan juta peserta acara dan akan diluncurkan secara global selama empat tahun ke depan. Menurut Lisnr, teknologinya lebih hemat biaya bila dibandingkan dengan kode QR dan NFC, yang keduanya bisa memberikan pengalaman serupa. Tidak hanya itu, verifikasi ultrasonik akan memungkinkan masuk lebih cepat – kurang dari satu detik – dan sebagai hasilnya, garis yang lebih pendek.

Dan bagi Ticketmaster, teknologi tune pintar ini bisa mengurangi kecurangan karena tidak hanya tiket yang terhubung ke akun Ticketmaster pengguna, tapi juga ditambatkan ke perangkat seluler mereka. Plus, tempat dengan pemindai di dalam dapat menggunakan teknologi yang sama untuk mengidentifikasi setiap peserta untuk mengirim pesan yang dipersonalisasi, cara potensial bagi Ticketmaster untuk meningkatkan pendapatan. Venture Beat melaporkan bahwa kedua perusahaan tersebut berencana untuk menggunakan teknologi Lisnr agar peserta melakukan pembelian di dalam tempat daripada meminta kartu kredit, uang tunai, atau NFC.

Penggunaan teknologi smart tune Ticketmaster jelas merupakan salah satu aplikasi yang mungkin. Lisnr, bersama dengan perusahaan besar seperti Google, melihat potensi dalam komunikasi ultrasonik berbasis kedekatan, jadi untuk lebih baik atau lebih buruk lagi, kita pasti akan melihatnya lebih banyak lagi di tempat-tempat seperti aula dan pusat perbelanjaan.

Apa pendapat Anda tentang keputusan Ticketmaster untuk akhirnya mengganti tiket kertas dengan tiket lagu yang bagus? Beri tahu kami dengan meninggalkan komentar di bawah ini!